
Akademisi dari Universitas Serambi Mekkah berhasil lolos sebagai Pelatih Ahli Nasional Program Sekolah Penggerak, yaitu Dr (C) Muhammad Syarif dari Prodi Pendidikan Agama Islam, Zaiyana Putri, S.Pd, M.Pd dari Prodi Bahasa Inggris dan Anita Noviyanti, S.Pd, M.Pd dari Prodi Biologi. Ketiga Dosen senior tersebut akan bertugas mendampingi sejumlah Sekolah Penggerak di Aceh sebagaimana sudah di SK tugaskan.
Saat penjemputan di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda sepulang dari Rakortek di Jakarta, ketiga Pelatih Ahli tersebut disambut hangat oleh Warek III USM Dr. Hayati, M.Ag didampingi oleh Dr (C) Jalaluddin, M. Pd yang merupakan Dekan FKIP serta sejumlah dosen lainnya (Rabu, 13/10/2021)
Hayati mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas pencapaian ini “atas nama unsur pimpinan dan seluruh keluarga besar USM mengucapkan selamat kepada Pelatih Ahli terpilih, tentunya juga sangat berbangga dengan lulusnya ketiga dosen tersebut
Sementara itu, Jalaluddin mengatakan “dengan lulusnya tiga pelatih ahli tersebut, akan semakin menunjukkan eksistensi USM dalam memajukan pendidikan Indonesia khususnya Aceh untuk mewujudkan konsep Merdeka Belajar melalui terciptanya Profil Pelajar Pancasila di sekolah yang merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Syarif juga menjelaskan bahwa “melalui Program Sekolah Penggerak ini akan mengembangkan hasil belajar siswa secara holistik dalam upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila, yang mencakup kompetensi, literasi, numerasi dan karakter bagi peserta didik”.
Zaiyana Putri melanjutkan “Pembelajaran paradigma baru bertujuan mewujudkan profil pelajar Pancasila, yaitu yang memiliki karakter, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
“Elemen-elemen tersebut harus dipandang sebagai satu kesatuan yang mendukung dan berkesinambungan satu sama lain,” katanya.
Adapun ruang lingkup Program Sekolah Penggerak dapat dibagi menjadi 5 aspek, yaitu pembelajaran, manajemen sekolah, optimalisasi teknologi digital, evaluasi diri dan perencanaan berbasis data, serta kemitraan antara pemerintah pusat dan daerah melalui pendampingan konsultatif dan asimetrif.
Sementara itu, Anita Noviyanti menambahkan bahwa kami para Pelatih Ahli Sekolah Penggerak akan berperan mendampingi kepala sekolah, guru atau pendidik serta pengawas dan penilik sekolah untuk mewujudkan sekolah yang berpusat pada murid. Selain itu, menjadi pelatih ahli merupakan kesempatan untuk berkontribusi dalam upaya gotong-royong mentransformasi pendidikan Indonesia,” ungkapnya.[Marzuki]