BANDA ACEH. BARANEWS ACEH | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Serambi Mekkah (USM) melaksanakan kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Internasional Bereputasi (Scopus) Jumat, 11 Juni 2021 di Aula Mr. Teuku Haji Moehammad Hasan Kampus Induk Universitas Serambi Mekkah. Menghadirkan Pemateri Berkelas Internasional Muhammad Zulfajri, S.Pd., M.Sc., Ph.D. & Erdiwansyah, S.T., M.T.

Dalam sebuah literatur disebutkan bahwa Scopus adalah database (pusat data) sitasi atau literatur ilmiah yang dimiliki oleh penerbit terkemuka dunia dan lebih dikenal dengan karya ilmiah ber-index Scopus. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia sendiri menerapkan kebijakan untuk publikasi di jurnal berindex scopus bagi para dosen/ peneliti.

Dalam sambutan dan pembukaan kegiatan secara resmi, Rektor USM, Dr. Teuku Abdurahman, SH, Sp.N,  mengapresiasi kegiatan penulisan karya ilmiah berkelas Internasional yang memang sangat dibutuhkan oleh para dosen khususnya peneliti. Melalui jurnal internasional, para peneliti dapat menyampaikan hasil-hasil temuan mereka ke semua akademisi di berbagai belahan dunia.

Rektor USM juga berpesan untuk menyampaikan informasi secara benar dan tidak ada plagiasi keilmuan yang dapat berakibat pada hal-hal negatif baik secara individu, lembaga, dan juga marwah universitas, paparnya.

Sementara itu Ketua LPPM USM, Dr. Muslem Daud, M.Ed, mengatakan bahwa kegiatan tersebut telah menjadi salah satu agenda utama LPPM. Diharapkan para dosen terus terpacu untuk menulis karya-karya bertaraf Internasional.

Muslem juga menambahkan bahwa acara ini juga bagian dari persiapan LPPM USM menyongsong klaster peringkat Madya. Dengan demikian, para dosen nantinya akan dapat ikut serta meneliti, karena rata-rata skema penelitian Tingkat Madya mempersyaratkan sudah menerbitkan karyanya di Jurnal Bereputasi Internasional (Scopus).

Pemateri Berkelas Internasional

Muhammad Zulfajri , S.Pd, M.Pd, Ph.D tampil sebagai pemateri pertama membawakan sesi Penerbitan Artikel di Jurnal Bereputasi. Banyak kiat-kiat yang perlu dijalankan seorang penulis, namun yang paling mendasar adalah penulis harus dapat menjawab apa novelty (kekhususan) tulisannya dari yang lain? Artinya ada nilai tambah dan penelitian terbaru.

Zulfajri menambahkan bahwa banyak di antara tulisan yang sempat direviewnya, masih belum jelas hal baru yang disampaikan dalam tulisannya.  Akhirnya tulisannya ditolak oleh jurnal dituju.

Lulusan Ph.D Taiwan itu menambahkan bahwa, menulis makalah yang baik bukanlah menulis dari hal yang tidak punya data dan informasi baru. Sebaliknya, jika ada hal-hal baru ditemukan dan dapat disampaikan dengan baik, maka peluang diterima di jurnal bereputasi terbuka lebar. Papar Dosen USM yang telah menulis di 24 Jurnal ber-index Scopus tersebut.

Erdiwansyah, ST, MT yang tampil membawakan sesi Aspek dan Teknis Penyusunan Artikel di Jurnal Bereputasi menyampaikan bahwa sebenarnya menulis di Jurnal Internasional itu dapat dilakukan oleh semua dosen. Masalah ada kekurangan di sana sini bisa saja tertutupi dalam kerja tim, sehingga para anggota tim saling melengkapi. Yang dibutuhkan adalah keinginan tersebut diwujudkan dan tidak hanya sebatas angan-angan.

Selanjutnya, Erdiwansyah menyampaikan bahwa untuk menulis tidak perlu dalam kalimat panjang-panjang yang membuat pembaca, apalagi reviwer bingung menangkap pesan yang ingin disampaikan, khususnya di judul. Cukup 10 ke 15 kata saja ujar Dosen USM yang telah menulis di 30 jurnal bereputasi Scopus tersebut.

Erdiwansyah juga menantang para peserta untuk mulai menulis dan ia bersama Muhammad Zulfajri siap mendampingi hingga publikasi ujarnya, sembari mendapatkan applaus dari para peserta.

Kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah cukup diminati oleh peserta baik yang langsung maupun melalui zoom, serta disiarkan live melalui salah satu media ber-video online.

Bagi peserta yang berhadir langsung di Aula,  terpantau mengikuti semua rambu-rambu protokol kesehatan (Prokes) dengan menjaga jarak, memakai masker dan mengikuti aturan prokes lainnya yang telah menjadi aturan ketat dijalankan oleh Universitas Serambi Mekkah tentang pencegahan Covid-19 hingga akhir acara menjelang siang. (deni satria)

https://baranewsaceh.co/genjot-publikasi-bertaraf-internasional-lppm-usm-adakan-pelatihan-ber-scopus/

By Humas Fkip

PROFIL DAN PROSPEK LULUSAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH PROFIL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menjadi bagian dari terbentuknya Universitas Serambi Mekkah pada tahun 2002. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 256/D/0/2002 tanggal 30 Oktober 2002 menetapkan sejumlah program studi di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Program studi (S1) yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Program Studi Pendidikan Matematika (B) 2. Program Studi Pendidikan Fisika (Baik) 3. Program Studi Pendidikan Kimia (B) 4. Program Studi Pendidikan Biologi (B) 5. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (B) 6. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (B) 7. Program Studi Pendidikan Sejarah (C) 8. Program Studi Pendidikan Ekonomi (B) 9. Program Studi Pendidikan Penjaskesrek (B) 10. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (B) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan kini mengelola 10 program studi. Dosen di lingkungan FKIP berjumlah 106 orang (18 dosen tetap PNS dan 88 dosen tetap non-PNS), serta terdiri dari 14 orang tenaga administrasi, teknisi, laboran dan staf akademik. Dosen FKIP yang berkualifikasi pendidikan doktor (S3) berjumlah 16 orang dan 90 orang berpendidikan magister (S2). Dosen PNS dengan jabatan fungsional guru besar berjumlah 0 orang, lektor kepala berjumlah 12 orang, lektor berjumlah 20 orang dan asisten ahli berjumlah 74 orang. Visi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: “Menjadi FKIP USM sebagai lembaga pendidikan unggul, inovatif di tingkat nasional pada tahun 2025”. Pencapaian FKIP USM sejak tahun 2017 adalah telah berhasil mengirimkan mahasiswa ke luar negeri untuk melaksanakan praktik mengajar di Negara Asia Tenggara dalam kegiatan Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher Project) yang bekerjasama dengan Saengtham Wittaya Foudation School, South Thailand Arunsat Vitaya School, South Thailand Tarbiyatulwatan Multini School, South Thailandsomboonsat School, South Thailand Rusmee Sethapana School, South Thailand And Watnatham Islam School, South Thailand. PROSPEK LULUSAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH Selain melaksanakan kurikulum inti, untuk meningkatkan kompetensi lulusan, FKIP USM mengembangkan kurikulum tambahan dengan memasukkan Program Komputer, Program Kewirausahaan dan Program Bahasa Inggris. Adapun kompetensi inti lulusan FKIP USM adalah: 1. Mampu menguasai bidang keahlian sesuai dengan program studi masing-masing; 2. Mampu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan bidang keahlian masing-masing secara professional; 3. Mampu membuat dan mengembangkan bahan ajar sesuai dengan bidang keahlian masing-masing; 4. Mampu melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan, terutama yang sesuai dengan bidang keahlian masing-masing; 5. Mampu memberikan kegiatan layanan pada masyarakat sesuai dengan bidang keahlian masing-masing; 6. Mampu menggunakan sarana multimedia untuk kepentingan pengembangan kompetensi dan profesi; 7. Mampu melaksanakan wirausaha secara mandiri sesuai dengan bidang keahlian masing-masing; 8. Mampu berbahasa Inggris secara komunikatif, baik lisan maupun tulisan untuk kepentingan pengembangan kompetensi lulusan. Berdasarkan kompetensi inti tersebut, lulusan FKIP USM diharapkan dapat bekerja sebagai: 1. Staf pengajar sesuai dengan bidang keahlian masing-masing; 2. Staf peneliti sesuai dengan bidang keahliannya di tempat mereka bertugas; 3. Penulis buku ajar sesuai dengan bidang keahlian masing-masing; 4. Pelaksana wirausaha sesuai dengan bidang keahlian masing-masing; 5. Perancang model pembelajaran sesuai dengan bidang keahlian berbasis multimedia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *